Rabu, 28 Oktober 2015

Kawanimut Miracle of Rizki




Catatanku Tentang Keajaiban Rizki

Beberapa saat yang lalu ketika lewat di toko buku Eramedia kawasan Jalan Soekarno Hatta Malang kulihat buku 7 Keajaiban Rizki karya Ippho 'right' Santosa. Belum pernah baca bukunya dan belum punya. Namun ketika melihat judulnya saja aku sudah bisa membayangkan betapa ajaibnya rizki itu. Bagaimana tidak? Ketika mengenang kembali masa-masa ketika kuliah, keajaiban itu juga sudah sering  kualami. Asalkan tetap yakin dan percaya bahwa setiap diri kita membawa rizki masing-masing. Tergantung ikhtiarnya juga tentunya.

Soempah Pemoeda



Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.

Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.

Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Selamat hari Soempah Pemoeda.


Minggu, 18 Oktober 2015

Resep Masakan Anti Gagal Seri 1: Omurice (Nasi Goreng Omelet) Kawanimut


Omurice Kawanimut


Pernah lihat serial Korea yang berjudul Rooftop Prince? Yang bintang utamanya Han Ji Min itu lhoh. Disana diceritakan seorang pangeran dari kerajaan Joseon bersama empat anak buahnya terlempar ke abad 21 melalui dimensi waktu.

Nah, saat sedang berkelana di era yang asing baginya selama beberapa hari sang pangeran pun mulai lapar. Disitulah Han Ji Min datang bak seorang peri penolong menghidangkan kudapan lezat berupa nasi goreng dibungkus telur. Dia menyebutnya "Omurice". Bagi sang pangeran makanan itu masih asing, tapi dia sangat menyukainya. Saking sukanya sampai piring tempat makannya dijilati lagi meskipun sudah habis.

Seperti apa sih makanan yang bernama omurice itu?

Selasa, 13 Oktober 2015

Koleksi Kartun Pengantin Kawanimut (Kawanimut's Wedding Cartoon Collections)

Sungguh tiada bidadari secantik Muslimah Sholihah...
Yang dengan keanggunan Iman dan Taqwa...
Membuat Bidadari Surga cemburu padanya...

Pengantin Putih Batik Kawanimut
Pengantin Putih Melayu Kawanimut

Tips dan Trik Merawat Tanaman Bunga bagi Pemula

Mawar Pink Kawanimut
Mawar Pink Kawanimut

“Aku kemarin beli mawar kok Cuma berbunga sekali ya? Habis itu tinggal pohonnya saja dengan daun yang makin tua warnanya?”

“Bunga krisanku kok sekali berbunga dan setelah bunganya layu kok malah daunnya jadi ikut layu, membusuk lalu mati ya? Padahal sudah kupotong lho bunga layunya.”

“Bunga dafodil merah yang kemarin sempat berbunga juga jadi layu dan membusuk batangnya. Itu gimana donk?”

Keluhan-keluhan semacam itu ternyata kerap muncul dari mereka-mereka pecinta tanaman hias, khususnya yang berbunga. Banyak yang bingung tentang bagaimana cara yang tepat dalam merawat tanaman pasca berbunga. Tentang media tanam apa yang cocok, cara memindahkan media tanamnya maupun cara menumbuhkan kembali tunas baru sebagai calon bunga yang berikutnya.

Nah dari pengalaman saya selama ini merawat tanaman berbunga, ada beberapa tips yang mungkin bisa membantu para pecinta bunga dalam memberikan perawatan lanjutan bagi tanaman-tanamannya.

Tips dan Trik Asyik membuat Taman



Kawanimut dan koleksi bunganya

Kebanyakan orang bingung dengan konsep taman seperti apa yang akan mereka terapkan di lahan sekitar rumah mereka. Jika sudah demikian, mereka menjadi asal-asalan menggarap tamannya tanpa mempertimbangkan aspek-aspek apa saja yang mempengaruhi konsep mereka. Diantaranya adalah iklim, cuaca, jenis tanah, luas lahan, ketersediaan lahan dan bahkan mood atau selera seseorang pun ada pengaruhnya.

Aspek-aspek seperti iklim, cuaca dan jenis tanah berpengaruh pada pemilihan tanaman apa yang tepat untuk ditanam di taman sebuah rumah. Tentu saja kita tidak bisa memaksakan diri memilih tanaman yang sebenarnya tidak didukung oleh aspek-aspek itu. Menanam tanaman iklim dingin di daerah panas misalnya. Kalaupun ada opsi lain seperti pembuatan green house, tentu tidak sembarangan juga jenis tanamannya. Bahkan dengan green house, pemilik rumah malah semakin tidak leluasa menaruh tanamannya sesuka hati. Dan yang jadi pertanyaan selanjudnya adalah: Lalu tamannya mau ditaruh dimana?

Senin, 12 Oktober 2015

Selayang Pandang Kartun Kawanimut

Bagan alur pembuatan kartun foto Kawanimut

Setiap hari banyak inbox masuk dan isinya menanyakan perihal bagaimana caranya jika ingin dibuatkan kartun pribadi Kawanimut. 

Jika pertanyaannya adalah, 

“Assalamu’alaikum Mas Danang, bagaimana ya prosedurnya jika ingin dibuatkan kartun pribadi? Dan berapa biayanya?” 

Berarti pengirim inbox teliti dan sudah membaca baik-baik pengumumannya yang tertera di setiap akhir postingan page yang isinya:

"Pengen foto pribadinya menjadi kartun seperti ini?
Request saja ke
http://www.facebook.com/kawanimut2 melalui inbox
Dan tentunya tidak gratis lho yaaa"

Namun jika isi inboxnya, 

“Om buatin kartun aku donk” sambil langsung mengirim fotonya lewat inbox. Atau ada yang dengan percaya diri bilang, “Aku ada tantangan buat kreatornya kawanimut, bisa gak dibuatin kartun perawat yang berpose hendak menyuntik pasien dan bla bla bla...”

Yang demikian akan saya tanya, “Maaf apakah sudah tahu kalau request ini tidak gratisan alias berbayar?”

Kemudian dia akan membalas, “Oh berbayar ya? Yaaah gak tahu”

Berarti si pengirim inbox tersebut tidak teliti dalam membaca pengumuan ataupun ketentuan. Bahkan pernah ada yang kemudian mengatakan, “Ih pelit!” dan yang menyakitkan seperti, “Ya kecewa deh, ternyata kreatornya kawanimut matre”

Sebagian orang memang saya buatkan dan tanpa biaya. Tapi sudah pasti ada ketentuannya. Mereka adalah sahabat-sahabat saya yang hendak saya beri hadiah berupa kartun mereka dan saya memang melakukannya dengan sukarela.

Setiap penanya yang sudah tahu kalau request ini berbayar akan saya jawab dengan:

Tutorial Pembuatan Pigura dan Lukisannya (DIY Tutorial of making paintin...


Hasil kreasi pigura dan lukisan Kawanimut

Tutorial Kreasi Pigura Lukisan dari Barang Bekas


Di sekitar rumah ada material bekas bangunan yang berserakan?

Berantakan sekali kan biasanya. Dilihat saja sudah sepet di mata.
Mau dibuang, tapi bingung harus dibuang kemana karena di perumahan terkadang tak bisa sembarangan membuang material bangunan.

Nah, daripada dibuang, mendingan dimanfaatkan saja. Olah barang limbah menjadi berguna dengan beberapa trik yang bisa dilakukan dengan peralatan di sekitar kita. 


Berikut salah satu tutorial pemanfaatannya. Menyulap kayu reng dan triplek bekas pintu yang sudah lapuk menjadi sebuah karya lukisan lengkap dengan piguranya. 

Tutorial Miniatur Kota ^_^ (DIY Tutorial of Mini Town)


Miniatur kota buatan Kawanimut

Hari libur begini bingung mau berkegiatan apa?
Buat hastakarya saja bersama putra-putrinya.
Bisa membuat kreasi pelengkap mainan-mainannya.
Sekalian asah bakat, minat dan keterampilan mereka.
Berikut tutorial pembuatan miniatur kota beserta aksesorisnya lengkap dengan videonya.

Dibuat dari bahan-bahan di sekitar kita, seperti:
- kayu triplek,
- kertas kardus,
- potongan karpet,
- sabut cuci piring,
- serbuk kayu yang diwarnai hijau,
- lakban hitam,
- plester kertas,
- kerikil kecil,
- kertas linen,
- tusuk sate bekas,
- cat air,
- sumpit bambu,
- alat-alat umum seperti lem, gunting dll

Pembuatannya simpel.